
Pembangunan Dua Stadion Baru di Makassar
Makassar kini memasuki era baru dalam pengembangan infrastruktur olahraga dan pariwisata. Kota ini akan memiliki dua stadion baru yang diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga, event besar, serta promosi wisata daerah. Proyek pembangunan ini telah direncanakan secara matang dan akan dilaksanakan pada tahun 2026.
Stadion Internasional Sudiang
Pembangunan Stadion Internasional Sudiang di Kawasan GOR Sudiang, Biringkanaya, Makassar, akan dimulai pada awal Januari 2026. Kepala Satuan Kerja Prasarana Strategis Sulsel, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Kementerian Pekerjaan Umum, Iwan menyatakan bahwa pekerjaan fisik akan dimulai setelah seluruh tahapan administrasi selesai.
Saat ini, proses lelang masih berada pada masa sanggah. Jika tidak ada sanggahan, tahap selanjutnya adalah penandatanganan kontrak dan penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). KemenPU menyiapkan pagu anggaran senilai Rp674.952.980.000 untuk pembangunan stadion. Anggaran dialokasikan secara multiyears hingga 2027. Dari jumlah itu, alokasi anggaran 2025 senilai Rp96.042.246.000, 2026 dialokasikan Rp454.982.115.000, dan tahun 2027 senilai Rp123.928.619.000.
Lahan seluas 15 hektare telah disiapkan oleh Pemprov Sulsel di kawasan GOR Sudiang. Terdiri dari 7 hektare bangunan stadion dan sisanya untuk fasilitas penunjang lainnya. Stadion ini dirancang berkapasitas 27 ribu penonton dengan kursi single seat.
Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi mengajak masyarakat mendukung proyek pembangunan stadion bertaraf internasional ini. “Insya Allah dalam waktu dekat, setelah informasi final keluar, kita melaksanakan groundbreaking,” katanya.
Stadion Untia
Pemerintah Kota Makassar juga memastikan pembangunan Stadion Untia akan dimulai pada awal 2026. Stadion sepak bola representatif tersebut akan dibangun di kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya. Kepastian itu disampaikan Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin saat paparan refleksi akhir tahun di Hotel Novotel Makassar Grand Shayla.
“Tekad kami, 2026 pembangunan Stadion Untia sudah fix dibangun,” ujar Appi. Ia menegaskan, pembangunan stadion bukan sekadar menghadirkan fasilitas olahraga, tetapi juga menjadi instrumen promosi daerah serta penggerak ekonomi dan pariwisata.
Menurutnya, setiap event olahraga besar akan berdampak pada citra kota di mata publik nasional maupun global. “Jika pertandingan internasional diliput media dunia, orang akan tahu Makassar, potensi daerahnya, dan karakter masyarakatnya,” jelasnya.
Pemkot Makassar pun memasukkan pembangunan Stadion Untia sebagai salah satu proyek prioritas pada awal 2026. Pembangunan stadion ini sejalan dengan target Pemkot Makassar menjadikan kota ini sebagai kota event. Pemerintah merencanakan penyelenggaraan kegiatan berskala besar setiap bulan sepanjang 2026 guna mendorong pergerakan ekonomi, sektor pariwisata, serta UMKM lokal.
Proyek Multiyears Lainnya
Selain dua stadion tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Makassar menyiapkan anggaran Rp90 miliar untuk dua proyek multiyears, yaitu proyek tahap II Makassar Government Center (MGC) dan pembangunan ulang Kantor Dinas Pendidikan Makassar.
Proyek MGC tahap II akan dibiayai sebesar Rp60 miliar, dibagi dua tahun anggaran, masing-masing Rp30 miliar pada 2026 dan 2027. Tahapan yang dilakukan pada 2026 meliputi perencanaan, penyusunan dokumen perizinan, hingga pembangunan struktur awal.
Sementara itu, proyek pembangunan ulang Kantor Dinas Pendidikan Makassar di Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, akan dibiayai sebesar Rp30 miliar, yang dibagi Rp10 miliar pada 2026 dan Rp20 miliar pada 2027. Kelanjutan pembangunan struktur akan dituntaskan pada 2027.