Arsenal Menghadapi Brighton di Stadion Emirates
Arsenal akan menjamu Brighton & Hove Albion di Stadion Emirates pada hari Sabtu dalam pertandingan musim liburan lainnya di Liga Premier. The Gunners kembali berada di puncak klasemen pada Hari Natal, seperti yang telah mereka lakukan dalam dua dari empat musim terakhir, dan mereka berupaya melanjutkan performa kandang yang bagus musim ini melawan The Seagulls.
Pratinjau Pertandingan
Mikel Arteta masih mengejar gelar Liga Premier pertamanya sebagai manajer Arsenal sejak mengambil alih jabatan pada Desember 2019, meskipun telah mengawasi transformasi yang menjadikan klub tersebut sebagai salah satu tim terkuat di dunia sepak bola dalam hal hasil, kedalaman skuad, kualitas, dan persepsi keseluruhan.
Arsenal memasuki program pertandingan menjelang liburan dengan berada di puncak klasemen Premier League setelah merebut kembali posisi pertama dengan kemenangan tipis 1-0 atas Everton pada 20 Desember 2025, di mana Viktor Gyokeres berhasil mengeksekusi penalti penentu yang membawa tim asuhan Arteta kembali mengungguli Manchester City.
Kampanye ini menandai kali kelima Arsenal memimpin Liga Primer pada Hari Natal, meskipun pada empat kesempatan sebelumnya, mereka gagal mengangkat trofi, terutama disalip oleh Manchester United pada musim 2002–03 dan kembali tergelincir ke posisi ketiga pada musim 2007–08.
Di bawah asuhan Arteta, ini adalah kali ketiga The Gunners memuncaki klasemen pada saat Natal, setelah juga melakukannya pada musim 2022–23 dan musim berikutnya sebelum disalip oleh Manchester City, yang sekali lagi menjadi penantang terdekat mereka musim ini, dengan selisih dua poin.
Meskipun menghadapi banyak cedera, juara Inggris 13 kali ini tampil luar biasa musim ini, memenangkan 12 dari 17 pertandingan liga mereka, tetap tak terkalahkan di kandang dan hanya kehilangan poin dalam satu dari delapan pertandingan Liga Premier mereka di Emirates — hasil imbang 1-1 dengan Manchester City asuhan Pep Guardiola pada bulan September — sambil mencetak 25 gol dan hanya kebobolan enam gol.
Rekor kandang Arsenal di Premier League melawan Brighton kurang dominan dibandingkan melawan sebagian besar lawan, hanya meraih tiga kemenangan dari delapan pertemuan di Emirates, tingkat kemenangan yang lebih rendah daripada melawan tim mana pun yang telah mereka hadapi setidaknya lima kali kecuali Wimbledon dan Liverpool.
Ketiga kemenangan kandang Arsenal atas Brighton di liga selalu berakhir dengan skor 2-0, yang diraih pada Oktober 2017, Mei 2021, dan Desember 2023. The Gunners juga memenangkan lima pertandingan kandang terakhir mereka di Premier League, sebuah rekor yang hanya sekali dilampaui di bawah Arteta ketika mereka memenangkan 10 pertandingan berturut-turut antara April dan Desember 2022.
Tim asal London Utara ini tak terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir mereka di Premier League melawan Brighton, mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil imbang, termasuk dua hasil imbang berturut-turut 1-1 di musim 2024-25.
Kai Havertz mencetak gol di akhir babak pertama pertemuan pertama sebelum kartu merah kontroversial untuk Declan Rice memungkinkan Joao Pedro untuk menyamakan kedudukan. Sementara itu, pertandingan balasan di Stadion Amex di awal tahun baru kembali menyaksikan Pedro menyelamatkan satu poin untuk The Seagulls.
Brighton memasuki pertandingan ini dengan berada di posisi tengah klasemen dan menikmati musim yang relatif stabil di bawah asuhan Fabian Hurzeler, menunjukkan beberapa momen berkualitas tanpa konsistensi yang dibutuhkan untuk memberikan tantangan berkelanjutan melawan tim-tim papan atas Premier League.
Tim asuhan Hurzeler belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan liga terakhir mereka, rekor terpanjang tanpa kemenangan sejak lima pertandingan antara Maret dan April musim lalu, meskipun mereka hanya mengalami dua kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir dan hampir sebulan tanpa kemenangan.
Dalam pertandingan terakhir mereka, Brighton ditahan imbang tanpa gol oleh tim promosi Sunderland di Stadion Amex, hasil yang berarti tidak ada tim Liga Premier lain yang mencatatkan lebih banyak hasil imbang 0-0 daripada The Seagulls sejak promosi mereka pada tahun 2017.
Hasil imbang tersebut menandai kali ke-12 dalam 17 pertandingan liga musim ini di mana Brighton gagal mencetak gol sebelum babak pertama, rekor terburuk di divisi ini.
Meskipun gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir, mereka belum pernah melewati tiga pertandingan liga tanpa gol sejak Januari 2024 dan selalu meraih poin setiap kali mencetak gol di Stadion Emirates, dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Kesulitan Brighton dalam menyerang terlihat jelas sepanjang musim ini, dengan The Seagulls hanya mencetak lebih dari dua gol dalam satu pertandingan pada tiga kesempatan dan hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Premier League.
Dalam pertandingan terakhir mereka, hasil imbang tanpa gol melawan Sunderland, Brighton menurunkan sebelas pemain inti termuda dari semua pertandingan Liga Premier musim ini, dengan usia rata-rata 23 tahun dan 240 hari di bawah manajer termuda liga, Hurzeler, yang berusia 32 tahun dan 297 hari pada 20 Desember, sementara juga menggunakan pemain tertua yang tampil di musim 2025–26, karena James Milner masuk dari bangku cadangan pada usia 39 tahun dan 350 hari.
Performa Tim
Mikel Arteta diperkirakan akan merotasi skuadnya hanya dengan waktu tiga hari setelah kemenangan Piala EFL atas Crystal Palace pada hari Selasa, sebuah pertandingan di mana Arsenal melakukan delapan perubahan dari tim yang mengalahkan Everton di Stadion Hill Dickinson akhir pekan lalu.
Piero Hincapie absen dalam pertandingan piala tengah pekan setelah mengalami cedera saat melawan Everton, tetapi pemain internasional Ekuador itu bisa kembali akhir pekan ini, sementara Gabriel Martinelli, yang bisa dibilang pemain Arsenal yang paling menonjol di babak pertama melawan Palace, terpaksa ditarik keluar karena cedera sesaat sebelum jeda dan digantikan di awal babak kedua oleh Leandro Trossard.
Kiper David Raya siap kembali ke bawah mistar gawang dan bersiap untuk mencatatkan penampilan ke-150 di Premier League untuk Arsenal, setelah mencatatkan jumlah clean sheet lebih banyak daripada kiper lain di divisi tersebut sejak debutnya di kasta tertinggi bersama Brentford pada Agustus 2021.
Arteta juga diperkirakan akan memanggil kembali Martin Zubimendi, Declan Rice, dan Martin Odegaard ke lini tengah, dengan Bukayo Saka dan Viktor Gyokeres kemungkinan besar akan menjadi starter karena manajer Arsenal tersebut terus berhati-hati dalam mengelola sumber dayanya selama musim yang sangat terganggu oleh cedera pada pemain kunci.
Namun, Arsenal akan kehilangan Gabriel Magalhaes, Cristhian Mosquera, Ben White, Kai Havertz, dan pemain muda berbakat Max Dowman, sementara Hincapie masih diragukan kebugarannya menjelang akhir pekan.
Untuk Brighton, Hurzeler berharap dapat menyambut kembali Danny Welbeck dan Jan Paul van Hecke setelah keduanya absen dalam pertandingan imbang tanpa gol melawan Sunderland, sementara Lewis Dunk dan Diego Gomez kembali dari skorsing dan kondisi Mats Wieffer akan dievaluasi menjelang kick-off.
Terlepas dari potensi peningkatan tersebut, Brighton tetap kekurangan pemain, dengan cedera ACL jangka panjang yang membuat Stefanos Tzimas dan Adam Webster absen, Solly March masih berupaya memulihkan kebugaran penuh, dan Carlos Baleba tidak tersedia karena sedang membela timnas Kamerun di Piala Afrika.
Kemungkinan Susunan Pemain
Kemungkinan susunan pemain Arsenal: Raya; Timber, Saliba, Calafiori, Lewis-Skelly; Zubimendi, Beras, Odegaard; Saka, Gyokeres, Martinelli
Kemungkinan susunan pemain inti Brighton & Hove Albion: Verbruggen; Wieffer, Veltman, Dunk, Kadioglu; Ayari, Gomez, Gruda; Mitoma, Rutter, Minteh
Prediksi Skor
Prediksi skor Arsenal vs Brighton & Hove Albion 3-0. Terlepas dari minimnya gol belakangan ini, penampilan Arsenal melawan Crystal Palace pada hari Selasa menggarisbawahi tim yang sedang berada di jalur peningkatan sejak kekalahan 2-1 mereka di Villa Park dalam beberapa pekan terakhir.
Jika mereka mampu menciptakan peluang dengan tingkat yang sama seperti penampilan di Piala EFL, The Gunners seharusnya memiliki kualitas yang cukup untuk mengalahkan Brighton dan mempertahankan upaya mereka untuk meraih gelar Liga Premier.